cara mengatasi penyakit kelamin kutil kelamin/kondiloma akuminata
Kondiloma Akuminata merupakan salah satu penyakit menular seksual. Selain Gonore (GO), Sifilis,Chlamydia, Herpes Genetalis, kutu kemaluan (pubic lice), Vaginitis.Penularan penyakit menular seksual umumnya adalah melalui hubungan seksual, sedangkan cara lainnya yaitu melalui transfusi darah, jarum suntik, ibu hamil kepada bayi yang dikandungnya, dan lain-lain.Di Amerika Serikat cenderung meningkat 4-5 kali lipat dalam dua dekade terakhir, insidensi tertinggi pada wanita usia 20-30 tahun. Setiap tahun ada 500.000-1.000.000 kasus baru yang ditemukan di Amerika Serikat. Laporan lain telah mencatat bahwa prevalensi penyakit ini empat kali lebih tinggi dalam dua dekade terakhir ini. Laporan dari klinik penyakit menular seksual (PMS) di Inggris, bahwa jumlah kasus baru meningkat dua kali lipat dalam dekade terakhir ini. Di negara Hongkong penyakit ini menduduki peringkat kedua PMS, dan akhir-akhir ini insidensi penyakit ini meningkat terus. Data rumah sakit di Indonesia menunjukkan bahwa penyakit ini menduduki peringkat ketiga diantara penyakit penular seksual, sesudah uretritis gonore dan non gonore..
Kutil kelamin adalah infeksi menular seksual yang ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan daging berukuran kecil di sekitar area kelamin atau dubur. Penyakit ini sangat tidak menyebabkan nyeri serta tidak membahayakan jiwa penderitanya. Walau demikian, penyakit ini menimbulkan stres akibat benjolan yang tidak sedap dipandang mata.
Human papilloma virus (HPV) adalah penyebab kutil kelamin. Seseorang dapat terjangkit kutil kelamin melalui kontak antar kulit ketika dirinya melakukan hubungan seksual dengan orang lain yang sudah terinfeksi. Besarnya risiko tersebut adalah sebesar 66 persen. Karena itu kutil kelamin merupakan penyakit seksual yang cukup umum terjadi.
Rentannya seseorang untuk tertular kutil kelamin biasanya ditunjang oleh beberapa faktor risiko, seperti melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan tanpa pelindung, melakukan hubungan dengan seseorang yang riwayat kehidupan seksualnya tidak jelas, aktif secara seksual sejak usia remaja, dan pernah memiliki riwayat infeksi seksual sebelumnya. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui sex toys (alat bantu seks) yang telah terpapar virus HPV.
Sebagian besar kutil kelamin berukuran sangat kecil dan berbentuk datar sehingga sulit terlihat secara kasat mata. Biasanya mereka yang mengalami kondisi ini akan merasakan gatal-gatal pada daerah sekitar daerah genitalnya. Selain tumbuh satu per satu, beberapa kutil kelamin juga dapat tumbuh secara berdekatan atau membentuk kelompok yang lebih besar.
Pada pria, kutil dapat tumbuh di bagian batang dan ujung penis, anus, serta kantong zakar. Sedangkan pada wanita, kutil kelamin dapat tumbuh pada bagian dinding vagina, leher rahim, vulva, dan kulit di antara lubang vagina dan lubang anus. Kutil kelamin juga bisa tumbuh di dalam mulut dan bahkan tenggorokan seseorang yang melakukan seks oral dengan seorang penderita.
Meskipun kutil kelamin bukan ancaman serius bagi kesehatan dan umumnya tidak menyebabkan rasa sakit, serta tidak berpengaruh terhadap tingkat kesuburan, kondisi ini bisa menyebabkan tekanan psikologis orang yang menderitanya.
Diagnosis kutil kelamin
Kutil kelamin merupakan kondisi yang cukup mudah dikenali secara kasat mata oleh dokter. Namun jika kutil tersebut tumbuh di bagian yang sulit dilihat, seperti di bagian dalam vagina atau anus, dokter mungkin akan membutuhkan spekulum atau proktoskop. Dokter juga mungkin akan merujuk ke spesialis jika ada gangguan pada aliran urine.
Pengobatan kutil kelamin
Metode pengobatan kutil kelamin terbagi menjadi dua, yaitu melalui pemberian obat-obatan topikal (obat berbentuk salep, krim, atau cairan yang mengandung zat kimia khusus) dan prosedur ablasi (penghancuran jaringan kutil dengan cara dibakar, dibekukan, atau dibedah).
Prosedur ablasi biasanya diterapkan oleh dokter jika obat-obatan topikal tidak sanggup menghilangkan kutil kelamin atau jika kutil kelamin sudah menyebar cukup luas. Selain itu, prosedur ablasi juga kemungkinan akan diterapkan jika penderita sedang hamil.
Jangan mengobati kutil kelamin menggunakan obat-obatan penghilang kutil yang dijual bebas di apotek tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Penggunaan obat secara sembarangan dikhawatirkan dapat menyebabkan iritasi pada area yang terkena kutil kelamin dan rasa sakit.
Pencegahan kutil kelamin
Sebagian orang yang pernah terkena kutil kelamin hanya terjangkit kondisi ini sekali di dalam hidupnya, tapi sebagian orang lainnya bisa mengalami kambuh. Jarak waktu kambuhnya kutil kelamin bisa berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Dengan menerima vaksin HPV dan menggunakan kondom ketika berhubungan seksual, kutil kelamin dapat dicegah.
KONSULTASI GRATIS KE HP : 0857 155 857 81 (CALL/SMS/WA)
0851 3040 6868 (CALL/SMS)
PIN BB 7E6C5F4D